Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Ransomware Jenis Terbaru Ini Paksa Korbannya Untuk Bermain PUBG Untuk Mendecrypt File yang Dikunci.

    Ransomeware Ini Haruskan Korban Main Game PUBG Untuk Decrypt File Yang Di Sandera 


     Game PUBG sendiri merupakan game beraliran FPS (First Person Shooter) dan online multiplayer yang sedang naik daun saat ini. Game besutan Bluehole Studio ini di ketahui juga hadir untuk pengguna mobile yang rilis pada awal tahun ini.

    Sebelumnya ada beberapa Ransomware yang sempat heboh di seluruh dunia seperti pada kasus WannaCry dan Petya,yang mengharuskan para korbannya untuk menembusnya dengan sejumlah mata uang Virtual yaitu Bitcoin demi untuk mendecrypt (Membuka) Kembali file yang terkunci oleh Ransomware,ada juga Petya yang dasarnya sama seperti Ransomware namun virus ini cenderung merugikan bukan karena untuk menembusnya harus menggunakan Bitcoin tapi Petya ini setelah si korban menembusnya malah menghapus seluruh file tanpa sisa.

    Kembali lagi ke topik..Virus ini memang unik karena si korban dituntut untuk bermain game PUBG (Mungkin si empu-nya virus ini penggemar berat PUBG :"V) selama 1 jam untuk mendecrypt kembali file yang dikunci sehingga kalian tidak bisa membuka file tersebut,walaupun begitu kalian tidak perlu untuk bermain selama 1  jam.Kalian cukup bermain hanya 3 menit saja,file tersebut akan secara otomatis kembali seperti semula.Virus Ini memiliki ekstensi file .PUBG.


    Hal itu di karenakan, infeksi ransomware ini mudah di sembuhkan untuk mengembalikan file yang terenkripsi dengan cepat. Jika ransomeware lain harus membayar sejumlah uang kepada sang empu ransomware untuk mendapatkan kunci dekripsi, maka pada kasus PUBG ransomware ini korban cukup bermain game untuk membuka file yang terkunci.

    Setelah file terinfeksi oleh ransomware ini, korban cukup bermain game PUBG dengan menjalankan file dengan ekstensi .exe bernama TslGame.exe yang di sertakan dalam file enkripsi tersebut.


    Dilansir dari situs Recode.id,insiden ini kembali mengingatkan kita akan kejadian serupa pada 2017 silam. Sebelum ransomware seperti dalam kasus PUBG ransomware ini di temukan, periset dari MalwareHunterTeam juga menemukan ransomware yang mengharuskan korban untuk bermain game asal negeri sakura berjudul  TH12~Undefined Fantastic Object.

    Untuk mendekripsi file yang terinfeksi malware tersebut, korban di haruskan mencetak skor lebih dari 0,2 miliar di level “Lunatic” dalam permainan tersebut.

    Walaupun begitu tidak semua perangkat komputer bisa memainkan game PUBG dikarenakan game ini membutuh spesifikasi komputer  yang cukup tinggi untuk bermainnya (Kasihan Juga Sama Yang Speknya Masih Kentang),tapi daijobou (Jangan Khawatir) si pembuat atau bosnya si Ransomware ini uga “berbaik hati” dengan menyertakan kode dekripsi di dalam catatan, yang dapat diketik ke dalam program untuk mendapatkan akses file korban kembali.Sehingga kalian hanya perlu mengcoppy saja lalu memasukkan ke dalam ReStore Code untuk mengembalikan kembali file yang terkunci itu.


    Kejadian ini juga kita mengingatkan kembali ke tahun 2017 dimana beberapa Ransomware yang dijelaskan di atas tadi pernah beraksi dan membuat seluruh dunia heboh,oleh karena itu kita sebagai para pengguna komputer harus lebih berhati hati,jika menerima email atau aplikasi yang mencurigakan sebaiknya kalian lebih baik jangan menerimanya begitu saja,kemungkinan besar file tersebut sudah disusupi oleh virus.

    Nah,mungkin cukup itu saja informasi dari Kamp7ech dan semoga bermanfaat  buat para readers yang disini,dan jangan lupa kunjungi terus blog kami untuk info yang lebih menarik..See You and Sayonara..

    Tidak ada komentar

    Harap berkomentar yg Sopan ^_^

    - Dilarang berkata yg mengandung SARA.

    - Promosi web boleh, hehehe.

    - Dilarang berkata yg jorok dll.


    Disini tempatnya Sharing,kalau mau copas boleh,asalkan sertakan sumbernya, Thx

    -TTD-

    Rama Danadipa Putra Wijaya

    -Email:ramadanadipa@myself.com